Alquran dan Rahasia Alam Semesta


Oke sobat brotot, tanpa basa basi sebenarnya ini adalah tugas membuat artikel tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan islam untuk dimasukkan ke dalam majalah dinding (mading) daripada artikel tersebut hanya dimuat dalam mading yang hanya dibaca segelintir orang (itupun kalo pada niat ngebaca -__-) jadi lebih baik saya post disini biar lebih bermanfaat :D

Al-Quran merupakan sebuah kitab yang diturunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab lainnya. Sebagai umat muslim yang beriman kepada kitab-kitab Allah, sudah seharusnya kita yakin dengan kandungan isi dalam Al-Quran. Selain terus menerus membacanya, kita juga diwajibkan untuk mengamalkan dan memahami kandungan isi Al-Quran. Al-Quran ternyata tidak hanya berisi tentang ajaran agama semata, namun juga Al-Quran berisi tentang ilmu-ilmu pengetahuan modern masa kini.

Pembentukan Alam Semesta


Pada abad ke-20 ilmuwan Gerge Gamov mengemukakan bahwa alam semesta terbentuk sekitar 13 milyar tahun yang lalu. Alam Semesta dulunya adalah sekumpulan partikel-partikel yang tak beraturan, sampai pada masa tertentu partikel-partikel itu menyatu dan terjadi ledakan besar yang dikenal dengan teori Big Bang. Di Al-Quran sendiri diceritakan pada surat al-anbiya ayat 30:
Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

Jelas apa yang dikatakan Al-Quran sesuai dengan penemuan di zaman modern saat ini, bahwa alam semesta dahulunya adalah satu dan sebagian besar partikel penyusunnya adalah Hidrogen (partikel utama dalam senyawa Air), lalu dipisahkan oleh sebuah ledakan besar dan terus mengembang hingga menjadi alam semesta saat ini. Tahun 2009 di Jenewa, Swiss ilmuwan membangun akselelator partikel raksasa "CERN" untuk membuktikan akan kebenaran teori big bang. Maha benar allah, sampai saat ini teori big bang sudah dipercaya masyarakat luas sebagai cikal bakal terbentuknya alam semesta.

Tata Surya dan Sistem Edar Bintang


Al-Quran diturunkan jauh sebelum manusia menemukan teleskop canggih atau satelit yang mengorbit di angkasa, pada masa itu manusia masih beranggapan bahwa bumi itu datar. Saat manusia sudah mengetahui bahwa bumi itu bulat, manusia beranggapan bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta, bulan, matahari, dan bintang-bintang bergerak mengelilingi bumi. Bahkan Galileo pada abad ke-17 dituduh membuat ajaran sesat ketika menyatakan bahwa Bumi mengelilingi Matahari.

Namun pada tahun 2010 ini berkat teknologi yang semakin maju akhirnya manusia menemukan bahwa ternyata matahari juga memiliki orbit yang mengelilingi pusat galaksi. Jauh sebelum manusia dapat mengorbitkan teleskop Hubble, di masa dimana manusia masih percaya bahwa bumi itu datar Allah sudah berfirman dalam surat yaasiin ayat 38-40:
Artinya: Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.

Makhluk Langit


Sebagian besar orang percaya bahwa makhluk langit atau alien hanyalah khayalan fiksi belaka. Namun ada beberapa isu bahwa beberapa teleskop pencitraan dan space probe pernah menemukan makhluk hidup di permukaan benda langit selain bumi. Diantaranya yang paling terkenal adalah kehidupan di planet mars dan sejenis cacing-cacingan di Titan, bulan Saturnus. Namun bagaimanapun itu hanyalah isu, yang belum tentu benar.

Sebagai umat islam kita tidak perlu kontra dengan isu-isu tentang keberadaan makhluk langit. Allah sangat membenci sifat mubadzir, jadi bisa saja alam semesta yang diciptakan sangat luas ini tidak dihuni manusia dan makhluk bumi semata. Allah juga berfirman dalam surat asy-syura ayat 29:
Artinya: Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan Dabbah (makhluk bergerak) yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.

Allah memang menyatakan sengala sesuatu melalui kitab Al-Quran secara tersirat, satu kata dalam Al-Quran memiliki makna yang sangat dalam. Namun tinggal bagaimana kita menafsirkan dan mempercayainya. Namun sedikit demi sedikit fakta dalam Al-Quran terbuktikan oleh ilmu pengetahuan modern saat ini. Umat islam seharusnya berbangga dan semakin mencintai Al-Quran karena ternyata kitab suci kita tidak hanya memuat hal-hal keagamaan atau prilaku namun juga rahasia alam semesta yang sangat luar bisa.

sekian -_-
wassalamualaikum wr. wb.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimia Unsur: Alkali dan Alkali Tanah

Kimia Unsur: Gas Mulia dan Halogen

Hereditas (Tautan, Pindah Silang, Gagal Berpisah)