Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Robotika dan Sensor

Gambar
Tiga pilar penyusun robot: Mekanika (Gerak), Elektronika (Listrik), dan Algoritma (Logika Program) Pengertian dan Sejarah Robot Robot berasal dari bahasa Ceko, Robota yang artinya Pekerja/Kuli. Didefinisikan kembali dalam ISO8373 sebagai " An automatically controlled, reprogrammable, multipurpose, manipulator programmable in three or more axes, which may be either fixed in place or mobile for use in industrial automation applications " yang berarti Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan mampu diprogram untuk bergerak dalam tiga sumbu atau lebih, yang tetap berada di tempat atau bergerak untuk digunakan dalam aplikasi otomasi industri. Robot pertama kali dikenalkan pada acara sandiwara berjudul RUR (Rossum's Universal Robot) oleh Karel Capek pada 21 Januari 1921. Yang selanjutnya dikembangkan oleh penulis fiksi Isaac Asimov pada 1944. Karakteristik Robot Sebuah mesin dapat dikatakan sebuah robot bila memiliki unsur-unsur: Kokoh Stabil Tidak

Kesetimbangan Kimia

Gambar
Proses Haber-Bosch dalam Industri Ammonia menerapkan konsep Kesetimbangan Salah satu cabang ilmu kimia yang sangat bermanfaat dan sangat banyak manfaatnya adalah Kesetimbangan. Memang tidak bermanfaat dikehidupan sehari-hari, namun kebanyakan bahan-bahan kimia yang kita jumpai sehari-hari diproduksi melalui reaksi kesetimbangan, seperti Ammonia dengan proses Haber-Bosch, Asam Sulfat dengan proses Kontak dan Bilik Timbal, dan masih banyak lagi. Pengertian Kesetimbangan Kimia Reaksi kesetimbangan merupakan reaksi yang reversibel (produk dapat kembali membentuk reaktan) Suatu reaksi dikatakan setimbang/selesai bereaksi apabila laju reaksi dari arah kanan ke kiri sama dengan laju reaksi dari arah kiri ke kanan. Sifat-sifat reaksi kesetimbangan diantaranya: Reaksi bersifat reversibel (bolak-balik) Perubahan terjadi secara mikroskopis Terjadi pada sistem tertutup. Selanjutnya reaksi dapat dibedakan menjadi Reaksi Homogen dan Heterogen. Reaksi Homogen adalah reaksi y

Kimia Organik II: Turunan Hidrokarbon

Gambar
Propil Karboksilat atau Asam Butanoat, salah satu contoh Alkil Alkanoat Kimia Organik merupakan cabang ilmu kimia, yang khususnya mempelajari unsur karbon beserta rantai-rantai senyawanya. Pada post kali ini Kimia Organik akan dibagi menjadi 3 post, dimulai dari Hidrokarbon, Turunan Hidrokarbon (Senyawa Karbon), dan Makromolekul. Salah satu yang membedakan Hidrokarbon dengan Turunan Hidrokarbon adalah keberadaan senyawa selain C dan H sehingga cakupan Turunan Hidrokarbon sangatlah luas. Keberadaan senyawa selain C dan H juga membentuk suatu cabang khusus yang disebut dengan gugus fungsional. Kali ini, yang akan menjadi fokus kita adalah Gugus Fungsi-Gugus Fungsi tersebut. Klasifikasi Gugus Fungsi Berikut ini adalah beberapa gugus fungsi yang umum diketahui: 1. Alkohol Alkanol atau Alkohol adalah gugus fungsi yang terdiri atas atom O dan H membentuk gugus -OH . Alkohol dapat membentuk Alkohol primer, sekunder, dan terisier tergantung ia mengikat di atom C apa. Bila

Kimia Organik I: Hidrokarbon

Gambar
1-Butena, salah satu contoh Hidrokarbon tidak jenuh Kimia Organik merupakan cabang ilmu kimia, yang khususnya mempelajari unsur karbon beserta rantai-rantai senyawanya. Pada post kali ini Kimia Organik akan dibagi menjadi 3 post, dimulai dari Hidrokarbon, Turunan Hidrokarbon (Senyawa Karbon), dan Makromolekul. Klasifikasi Hidrokarbon Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang hanya terdiri dari unsur hidrogen dan karbon. Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menjadi rantai terbuka dan rantai tertutup. Rantai Terbuka/ Alifatik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai tidak bertemu antar ujungnya, baik bercabang maupun tidak bercabang. Rantai Tertutup /Siklik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai yang saling berhubungan antar ujungnya (membentuk lingkaran), rantai tertutup juga dapat memiliki cabang. 1. Rantai Terbuka Rantai terbuka selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi jenuh ataupun tidak jenuh. Hidrokarbon Jenuh  adalah hidrokarbon yang tidak memiliki ikatan rang

Gerak Harmonik Sederhana

Gambar
Simpangan Gerak Harmonik Sederhana pada Bandul Apa itu Gerak Harmonik Sederhana? Lalu apa bedanya Gerak Harmonik dengan Gerak Translasi (linier) atau Gerak Rotasi (melingkar)? Pada dasarnya Gerak Harmonik didasari oleh keduanya, pada Gerak Harmonik kita akan bertemu dengan kecepatan linier dan kecepatan sudut. Gerak Harmonik adalah Gerak benda secara terus menerus terhadap titik keseimbangannya. Contohnya seperti Kereta dan Bayangannya sebagai berikut. Ketika kereta bergerak melingkar, bayangannya akan terus bergerak dari titik tertentu ke titik tertentu, bayangan kereta itu melakukan Gerak Harmonik. Contoh lain yang lebih mudah adalah Pegas dan Bandul. Sebuah benda bisa melakukan gerakan balik ke titik seimbangnya karena adanya Gaya Pemulih . Gerak Harmonik sebenarnya dapat dibagi dua, yaitu Gerak Harmonik Sederhana dan Gerak Harmonik Kompleks. Pada Gerak Harmonik Sederhana, benda dianggap tidak memiliki gesekan/hambatan sehingga akan terus bergerak harmonik. Sementara pa

Impuls dan Momentum

Gambar
Berbagai Aplikasi Impuls dan Momentum di Kehidupan Sehari-hari Sudah lama sekali kayaknya semenjak post terakhir, dan itu juga masih ngebahas pelajaran kelas 10. Nah, sekarang kita move on ke kelas 11 ya hehe naik kelas ceritanya #jayus. Jadi kira-kira kenapa saya tidak ngepost selama itu? Cari pacar baru   Masuk TV   Ngerjain Tugas Sejarah yang Naudzubillah Banyaknya  Males. Oke jadi yang bakal dibahas adalah Impuls dan Momentum. Impuls dan Momentum merupakan topik baru yang belum pernah diajarkan dimana-mana sebelumnya. Cakupannya juga sangat luas, namun kali ini kita hanya belajar yang dasar-dasarnya saja. Pengertian Impuls Momentum Berawal dari pengertiannya, Impuls dan Momentum sekilas merupakan dua besaran yang sama, namun definisinya yang berbeda. Sama ketika kita menyebutkan Usaha dan Energi, Keduanya sama saja, namun definisinya berbeda. Impuls  adalah gaya yang bekerja pada selang waktu tertentu. Gaya itu disebut Gaya Impulsif. dirumuskan dengan: I = F. Δt I =

Hidrosfer

Gambar
Hidrosfer membahas tentang perairan. Hidrosfer (Hidro artinya air dan sphere artinya lapisan) merupakan salah satu fokus dalam ilmu geografi yang membahas tentang wilayah yang mencakup perairan baik di laut maupun di darat. Lebih detailnya, ilmu yang mempelajari perairan laut disebut Oseanografi sementara perairan darat disebut Limnologi. Siklus Hidrologi Siklus Hidrologi adalah siklus yang melibatkan air sebagai objek utamanya. Terdapat 3 jenis siklus, yaitu Siklus Pendek, Siklus Sedang, dan Siklus Panjang. 1. Siklus Pendek Pada siklus pendek, air laut akan menguap menjadi titik-titik air akibat panas matahari (Evaporasi). Lalu titik-titik air itu mengumpul membentuk awan (Kondensasi), dan awan yang mengandung terlalu banyak titik-titik air akan menurunkan hujan (Presipitasi) di laut juga. Ciri-ciri Siklus Pendek: - Air tidak mengkristal (menjadi es/salju). - Siklus berlangsung relatif sebentar. - Air laut menguap dan turun hujan di laut juga. 2. Siklus Sedang P

Litosfer dan Pedosfer

Gambar
Litosfer dan Pedosfer membahas tentang Struktur Batuan dan Tanah. Litosfer (berasal dari kata Litos, artinya batuan) merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang membahas tentang struktur lapisan batuan bumi. Sementara Pedosfer (berasal dari kata Pedo, artinya tanah) membahas tentang struktur lapisan tanah. Siklus dan Jenis Batuan Secara umum terdapat tiga jenis batuan, yaitu Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan Batuan Metamorf, semua digolongkan berdasarkan cara terbentuknya. Batuan Beku (Igneous Rock) , merupakan batuan yang terbentuk karena pembekuan magma. Batuan beku terbagi atas: Batuan beku dalam ( Plutonik ), yaitu batuan yang terbentuk di dalam perut bumi atau dapur magma. Contoh: Granit, Diorit, Gabbro. Batuan beku korok ( Hypabsial/Porfirit ), yaitu batuan yang terbentuk di lorong-lorong antara permukaan dan dapur magma. Contoh: Granit Porfirit, Andesit Porfirit. Batuan beku luar ( Vulkanik ), yaitu batuan yang mengalami pendinginan di permukan bumi. Contoh:

Probabilitas

Gambar
Probabilitas (Peluang) merupakan salah satu cabang Kombinatorika Kombinatorika merupakan salah satu cabang matematika yang menghitung jumlah hal-hal yang memenuhi kriteria atau syarat, terkadang adalah menghitung berapa banyak kombinasi/cara yang bisa dilakukan. Sementara Probabilitas atau Peluang merupakan cabang Kombinatorika yang menghitung seberapa mungkin kemungkinan itu akan terjadi dari sekaian banyak cara. Dalam Ilmu komputer, Probabilitas merupakan ilmu dasar analitik yang harus dikuasai. Karena dalam menganalisis kemungkinan dalam pemrograman, probabilitas akan sangat bermanfaat. Menghitung Kombinasi (Banyaknya Cara) 1. Kaidah Penjumlahan Andaikan suatu pekerjaan dapat dipilah menjadi n kemungkinan dan masing-masing kemungkinan dapat diselesaikan dengan r cara berbeda maka secara keseluruhan pekerjan tersebut dapat diselesaikan dengan r1 + r2 + ... + rn cara Misalkan ada 3 buah rak buku yang keseluruhan isinya berbeda. Rak pertama berisi 30 buku kimia, Rak ke

Mekanika Benda Padat (Elastisitas)

Gambar
Elastisitas dan Plastisitas merupakan sifat dasar benda-benda padat. Salam sobat brotot! Sudah lama ga posting, alah, karena domain .com habis! jadi viewers blog ini menurun drastis. Nah, agar viewers blog ini naik lagi, ada baiknya blog terus diupdate. Untuk itu kali ini saya akan menulis materi Fisika kelas 10 tentang Elastisitas Benda Padat. Dalam Mekanika Kontinuum, yang terdiri atas Mekanika Benda Padat dan Mekanika Benda Cair (Fluida) ada istilah yang kita kenal sebagai Elastisitas  dan Plastisitas . Elastisitas adalah kemampuan benda padat untuk kembali ke wujud asalnya setelah diberi tegangan (stress). Plastisitas  adalah ketidakmampuan benda padat untuk kembali ke wujud asalnya setelah diberi tegangan, dalam kata lain, benda tersebut akan berubah bentuk secara permanen.] Elastisitas diakibatkan oleh gaya tarik-menarik atom dalam benda padat yang sangat rapat. Atom-atom itu cenderung selalu ingin terus menempel. Sampai bila telah diberi tegangan yang cukup besar, ga